Berikut beberapa aplikasi penggunaan komponen terbuat dari baja tahan karat (stainless steel) yaitu:
1. Industri Pengolahan Buah (Keripik buah, jus buah, dll)
Secara umum mesin-mesin pengolahannya terbuat dari stainless food grade.
Biasanya tipe yang digunakan untuk komponen mesin produksi adalah tipe SS 304.
Kecuali pada proses yang membutuhkan panas yang cukup tinggi menggunakan tipe SS 316.
Pada industri keripik buah, mesin yang menggunakan komponen stainless steel adalah
mesin Vacuum Frying (mesin penggoreng vakum) dan mesin Spinner (mesin peniris minyak).
Tipe stainless steel yang digunakan adalah tipe SS 304 karena panas
yang dibutuhkan termasuk rendah (kurang dari 100oC).
2. Industri Susu
Di Industri susu, penggunaan komponen yang terbuat dari stainless steel sangat dominan di segala proses produksi.
Mulai dari pengelolaan susu di peternakan,
alat pengiriman susu seperti jalur pipa digunakan untuk menyalurkan susu ke tangki penyimpan dingin,
umumnya menggunakan tipe SS 304. Pada plant proses produksi susu,
semua komponen juga terbuat dari stainless steel seperti tangki-tangki penyimpanan,
pasteurizing plate heat exchanger, perpipaan, pompa, sistem pembersih, dan lain-lain.
Tipe SS 304 umumnya digunakan dalam komponen-komponen tersebut,
namun kadang-kadang tipe SS 316 digunakan pada heat exchanger plate untuk
mencegah resiko terhadap korosi retak tegang saat komponen dibersihkan dengan larutan disinfektan.
3. Industri yang lainnya
Penggunaan baja tahan karat juga digunakan industri lainnya seperti industri kue,
pengolahan daging, restoran, dan industri agro lainnya.
Melihat alasan penggunaan dan aplikasi dari baja tahan karat
(stainless steel) dalam industri makanan dan minuman,
maka industri pembuat mesin atau alat pengolah makanan dan minuman perlu
menjaga kualitas produk mesin yang dihasilkan.
Yakni dengan konsisten menggunakan jenis grade stainless steel yang tepat sesuai kebutuhan penggunaan. |